Sabtu, 31 Oktober 2015

Pembahasan Al-Qur'an tentang Kepedulian Sosial

KEPEDULIAN SOSIAL

            Peduli menurut bahasa artinya memperhatikan atau menghiraukan.Menaruh peduli berarti menaruh perhatian atau menghiraukan sesuatu.Kepedulian berarti sikap perhatian atau memperhatikan sesuatu.Kata sosial berarti segala sesuatu mengenai masyarakat atau kemasyarakatan.Jadi kepedulian sosial artinya sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan oranglain.Dan yang dimaksud kepedulian sosial bukan berarti mencampuri urusan oranglain akan tetapi membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan perdamaian atau kebaikan.Manusia perlu memiliki kepedulian sosial, karena manusia diciptakan oleh Allah tidak dapat hidup denga dirinya sendiri.Dengan demikian seseorang perlu mengadakan hubungan kerja sama dengan yang lainnya.Seseorang menjadi pandai karena mendapat pengajaran dari oranglain, seseorang jadi kaya karena bantuan oranglain, orang miskin dapat makan minum karena orang lain, dan seterusnya.
            Kerja sama dengan oranglain dapat terbina dengan baik jika diantara masing-masing anggota mempunyai kepedulian sosial, suka membantu orang yang sedang kesulitan.Meringankan beban orang lain merupakan bentuk kepedulian sosial.Kepedulian sosial mempunyai dampak positif dalam bermasyarakat, antara lain :
1.     Terwujudnya sikap hidup tolong menolong sesama anggota masyarakat.
2.      Terjalinnya hubungan batin diantara anggota masyarakat.
3.      Menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan antara anggota masyarakat.
4.      Terjadi pemerataan kesejahteraan.
5.      Terwujudnya kesatuan dan persatuan.
6.      Menghilangkan rasa dendam dan dengki antara anggota masyarakat.
7.      Menciptakan kondisi masyarakat yang kuat dan harmonis.
Ayat tentang kepedulian sosial
Q.S.Al-Kautsar : 1 – 3
انا اعطينك الكوثر (1) فصل لربك وانحر (2) ان شا نءك هو الابتر (3)
Artinya :
“Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus ”. (Q.S.Al-Kautsar : 1 -3)
Kandungan Surah
            Dalam ayat tersbut perintah sholat diikuti dengan perintah berqurban (menyembelih hewan untuk berqurban den ga tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt.).Qurban merupakan ibadah yang memiliki dua dimensi yaitu ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.Qurban dikatakan ibadah kepada Allah karena merupakan wujud ketaatan dan keikhlasan kepada-Nya.Sedangkan nilai sosialnya karena sebagian daging kurban dibagikan kepada masyarakat, fakir miskin utamanya.
            Sesudah Allah menghibur dan menggembirakan Rasul-Nya serta memerintahkan supaya mensyukuri anugrah-anugrah-Nya dan sebagai kesempurnaan ni’mat-Nya, maka Allah menjadikan musuh-musuh Nabi itu hina dan tidak percaya.Sungguh Allah telah menepati janji-Nya dengan menghinakan dan  menjatuhkan martabat orang-orang yang mencaci Nabi, sehingga nama mereka hanya diingat ketika membicarakan orang-orang jahat dan kejahatannya.
            Kesimpulan yang dapat diambil dari kandungan surah diatas ialah bahwa Allah telah menganugrahkan kepada Nabi Muhammad saw. ni’mat yang banyak, oleh karena itu sebagai tanda rasa syukur, Allah swt. Memerintahkan kepada beliau untuk mengerjakan sholat dan menyembelih hewan qurban dengan niat ikhlas karena Allah semata.
Keterkaitan Surah Al-Kautsar tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
            Terdapat keterkaitan dalam surah Al-Kautsar dengan kepedulian sosial.Keterkaitan itu adalah sebagai berikut :
1.      Mengandung pengajaran agar umat islam memiliki kepedulian sosial dalam kehidupan.

2.      Bentuk kepedulian sosial yang dimaksud dalam surah Al-kautsar adalah penyembelihan hewan qurban, dimana dagingnya diberikan kepada orang lain utamanya kepada fakir miskin.
Previous Post
Next Post

0 Comments: